Fiuuuh!! Dalam dua hari terakhir ini, Jogja sudah diguyur hujan deras sebanyak 4 kali. Hujan yang sangat membantu proses bersih-bersih jalanan, genteng, kebun dan rumah tetangga yang kok kamu ngga pulang-pulang dari liburan sih??
Setelah keadaan mereda dan tidak membuat stress dan sesak nafas, saya akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melaporkan handmade postcard yang sudah sampai Jogja..!!
Yang satu ini berasal dari seorang Bandung bernama Aga Ridwan Nugraha. Keren banget dan sempat membuat saya berpikir, kenapa street art Jogja kok ngga sekeren ini ya? Entah kenapa grafiti di Jogja lebih ke arah vandalisme, dan keroyok pilox dari genk SMA. Coba kalau keren, berwarna dan SUNNY seperti yang satu ini, nilainya positif dan membuat yang melihatnya juga jadi senang kan..
Yang satu ini berasal dari oknum berinisial NaSri dari UNG with love.
Kartu yang satu ini membuat saya agak kebingungan karena sang pengirim tidak mencantumkan nama lengkapnya.. Jadi tidak tau mau melaporkan dengan atas nama siapa. Jadi untuk para future postcard sender, jangan lupa tulis nama panjangnya ya. Dan kalau mau lebih mudah, cantumkan saja sekalian situs pribadi kalian, jadi lebih mudah dikontak dan bisa diapresiasi dengan maksimal.
Kyaaaaaaa!!! Udah deh, nyerah, sujud sambil ketawa ngakak. Kartu pos yang satu ini merupakan yang paling konyol, jujur dan saya sukai. Berasal dari seorang Agatha Astari yang berdomisili di Jakarta. Siap-siap aja anak yang satu ini, akan kukirimkan sebuah kartu pos yang tidak kalah ajaibnya 😀
Hujan gosip/ngerumpi ini berasal dari seorang Dian Putri Bali Mahayoni, saya suka sekali dengan kombinasi warna perak dan kertas coklatnya. Kesannya sederhana namun sangat pintar dan kreatif. Kartu yang satu ini dikirim dari Bali, sebagai balasan dari kartu siluet matahari tenggelam yang dulu pernah kukirim kepadanya. Asyik deh kalau sudah terjalin relas kirim-kiriman. Jadi makin semangat untuk bergelut di dunia kartu pos.
Payung warna-warni dengan semburat warna pastel. Oke ini adalah gaya warna yang benar-benar saya sukai. Bisa dilihat dari secuil backgroung, itu adalah kamar saya yang warnanya ngga jauh dari palet warna-warna pastel. Senang sekali ketika mendapatkan kartu pos yang unik seperti ini. Kartu ini merupakan kartu balasan dari Sansia Bintang.
.
Akhir-akhir ini saya jadi lebih sering bergelut di dunia cardtopost, diantaranya karena jangka waktu menunggu yang sangat panjaaaaaaang di dunia Postcrossing. Beberapa kartu tujuan saya akan mendarat di Ukraina yang… well you know what’s going on there. Saya berharap semoga mereka yang di Ukraina akan baik-baik saja, dan semoga krisis negara mereka dapat segera terselesaikan.
Selamat mengirim kartu pos..!