(Now) I’m In The Business of Sending Direct Postcard

Memang sih menunggu kartu pos itu romantis, tapi terkadang dalam romansa ini terasa juga PHP yang membuat kita merasa tergantung dan galau sendiri. Terutama bila menerima email dari situs postcrossing yang isinya ‘Days Your Mailbox is Happy: 0

Yep, atas dasar itulah saya mulai terjun ke arena Direct Swap di Postcrossing.

Direct Swap adalah mengirim kartu pos tanpa menggunakan sistem random address nya Postcrossing. Yang perlu kita lakukan adalah browsing ke akun-akun pengguna lain dan mengecek apakah mereka menerima opsi Direct Swap atau tidak.

Bila ya, kirim saja email kepadanya. Email yang kukirimkan kira-kira berisi seperti ini:

“Hi! my name is Tane and I’m from Indonesia.
I’m interested in Direct Swap with you and I would really love sending postcard or anything else with you.
You can mail your address to tanehadiyantono@yahoo.co.uk and we can talk about it more 🙂
Cheers!
.Tane”

Tidak selamanya email ini dibalas, namun sesekali ada juga yang membalasnya..

Dari Yu-Ting di Taiwan, ini adalah kartu kedua yang ia kirimkan
Dari Yu-Ting di Taiwan, ini adalah kartu kedua yang ia kirimkan

Kartu yang satu ini merupakan kiriman dari Yu-Ting, ia berasal dari Taiwan. Kartu ini sebenarnya adalah kartu kedua yang ia kirimkan, kartu yang pertama belum sempat ku foto.

Yu-Ting adalah anggota baru di Postcrossing, jadi hehehe, lumayan mudah deh mengajaknya berkirim langsung. Email ajakan Direct Swap saya ia balas dalam jangka waktu beberapa jam saja. Terlihat jelas bahwa ia sangat enthusias dan well… Happiness is contagious 😀

Kemarin saya baru saja mengirimkan kartu pos balasan ke padanya, I hope she’ll like it.

Kartu ini dikirimkan pada 23 Januari 2014 dan tiba pada 10 Maret 2014.

Dari Mukund Chiplunkar di India.
Dari Mukund Chiplunkar di India.

Ada juga dari seorang India bernama Mukund Chiplunkar. Postcrosser yang satu ini sudah sangat senior. Menurut laman profilnya, ia sudah mengirimkan lebih dari 2700 kartu. Bayangkan deh. Dan di profilnya ia juga menuliskan bahwa ia menyukai berkirim surat, jadi tanpa panjang lebar saya mengirimkan email ke padanya.

Balasan dari Mukund cukup lama, mungkin ia juga sedang menyortir email request lainnya. Di email yang ia kirim pada saya, ia bertanya apakah saya memiliki permintaan tertentu akan kartu yang saya minta. Saya membalas bahwa bila memungkinkan boleh deh kartu yang ramai dan ada visual aktivitas orang-orangnya..

Kartu ini dikirimkan pada 8 Februari 2014 dan tiba pada 10 Maret 2014.

.

Sebenarnya saya masih memiliki beberapa kartu hasil Direct Swap lainnya. Diantaranya ada kartu resep makanan khas Russia, ada juga gambar Chiang-Kai-Sek tower dan lainnya.

Sekarangpun saya coba untuk selalu menambahkan embel-embel:
“ps. If you want me to reply your card, just mail your address to my email at tanehadiyantono@yahoo.co.uk :)”
karena kadang-kadang kita juga ingin kan kartu pos yang kita kirim ke random stranger akan dibalas?

Have a great day! And Happy Postcrossing!

Stamped and Received..!

Fiuuuh!! Dalam dua hari terakhir ini, Jogja sudah diguyur hujan deras sebanyak 4 kali. Hujan yang sangat membantu proses bersih-bersih jalanan, genteng, kebun dan rumah tetangga yang kok kamu ngga pulang-pulang dari liburan sih??

Setelah keadaan mereda dan tidak membuat stress dan sesak nafas, saya akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melaporkan handmade postcard yang sudah sampai Jogja..!!

Sebuah sudut kota Bandung yang keren punya

Yang satu ini berasal dari seorang Bandung bernama Aga Ridwan Nugraha. Keren banget dan sempat membuat saya berpikir, kenapa street art Jogja kok ngga sekeren ini ya? Entah kenapa grafiti di Jogja lebih ke arah vandalisme, dan keroyok pilox dari genk SMA. Coba kalau keren, berwarna dan SUNNY seperti yang satu ini, nilainya positif dan membuat yang melihatnya juga jadi senang kan..

Dari seseorang bernama NaSri dari Ungaran (?) gaya-gaya vintagenya keren punya..

Yang satu ini berasal dari oknum berinisial NaSri dari UNG with love.
Kartu yang satu ini membuat saya agak kebingungan karena sang pengirim tidak mencantumkan nama lengkapnya.. Jadi tidak tau mau melaporkan dengan atas nama siapa. Jadi untuk para future postcard sender, jangan lupa tulis nama panjangnya ya. Dan kalau mau lebih mudah, cantumkan saja sekalian situs pribadi kalian, jadi lebih mudah dikontak dan bisa diapresiasi dengan maksimal.

Favorit ku deh pokoknya. Lucu banget dan luar biasa random, tapi gambar-gambar kayak gini nih yang saya sukai 🙂

Kyaaaaaaa!!! Udah deh, nyerah, sujud sambil ketawa ngakak. Kartu pos yang satu ini merupakan yang paling konyol, jujur dan saya sukai. Berasal dari seorang Agatha Astari   yang berdomisili di Jakarta. Siap-siap aja anak yang satu ini, akan kukirimkan sebuah kartu pos yang tidak kalah ajaibnya 😀

Diterima 2 hari setelah hujan abu vulkanik dari gunung Kelud. Tapi kalau hujan yang satu ini adalah hujan gosip..!! Kreatif banget dan saya suka bahan kertasnya yang coklat ini

Hujan gosip/ngerumpi ini berasal dari seorang Dian Putri Bali Mahayoni, saya suka sekali dengan kombinasi warna perak dan kertas coklatnya. Kesannya sederhana namun sangat pintar dan kreatif. Kartu yang satu ini dikirim dari Bali, sebagai balasan dari kartu siluet matahari tenggelam yang dulu pernah kukirim kepadanya. Asyik deh kalau sudah terjalin relas kirim-kiriman. Jadi makin semangat untuk bergelut di dunia kartu pos.

Payung berwarna-warni yang difoto menggunakan kamera tua. Saya suka sekali dengan kombinasi warna pastelnya yang bikin sejuk..

Payung warna-warni dengan semburat warna pastel. Oke ini adalah gaya warna yang benar-benar saya sukai. Bisa dilihat dari secuil backgroung, itu adalah kamar saya yang warnanya ngga jauh dari palet warna-warna pastel. Senang sekali ketika mendapatkan kartu pos yang unik seperti ini. Kartu ini merupakan kartu balasan dari Sansia Bintang.

.

Akhir-akhir ini saya jadi lebih sering bergelut di dunia cardtopost, diantaranya karena jangka waktu menunggu yang sangat panjaaaaaaang di dunia Postcrossing. Beberapa kartu tujuan saya akan mendarat di Ukraina yang… well you know what’s going on there. Saya berharap semoga mereka yang di Ukraina akan baik-baik saja, dan semoga krisis negara mereka dapat segera terselesaikan.

 

Selamat mengirim kartu pos..!

Card to Post. Prologue and to be Send

Aloha!!
Nemu situs asik nih untuk para penggemar kartu pos. Yaitu CardToPost.com.

Card To Post ini adalah situs yang bergerak di bidang kreatif dan mendorong anggotanya untuk mengirim kartu pos yang mereka desain sendiri.
Kartu pos. Desain sendiri.
Tanpa pikir dua kali, saya langsung mendaftarkan diri ke situs ini. Selain itu, kenyataan bahwa situs ini telah diulas oleh majalah, koran dan berbagai portal berita yang keren-keren membuat saya makin bersemangat. Diantaranya adalah National Geography Indonesia, Jakarta Post, TravelxPose dan banyak lagi.

Hingga saat ini karena saya masih berstatus luar biasa newbie, jadi masih lebih banyak mengirimkan kartu pos daripada menerimanya. Tapi semoga saja nanti akan ada yang mengirimkan kartu ke saya (aminnn ya allah aminnnn!!).

Berikut adalah beberapa gambar yang saya rencanakan akan saya kirim dalam waktu dekat. Bisa di lihat judul dan caption gambar bila kita menghoover mouse ke arah gambar. Bisa juga di klik untuk penjelasan lebih panjang mengenainya.

Seandainya ada yang mau saya kirimkan salah satu gambar ini, ayoo boleh lho. Ayo kita saling mengirim kartu pos 🙂